•  
  •  
 

Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional

Abstract

This research was conducted to explore the phenomenon of security strategies in preventing land conflicts between two groups that face each other and have the potential to cause physical clashes in the jurisdiction of the Tangerang City Police. This land conflict between Haji Sobari and Merna Siriyanti actually appeared on the surface in 1997. At that time, the land located at Jalan Industri Raya IV Block A Kp. Bunder Rt. 12 RW. 03 Bunder Village, Cikupa District, Tangerang Regency, Banten was occupied by Haji Sobari and his family. However, the land is also claimed by Merna Siriyanti, who claims that the land is hers. In the time span from 1997 to the present, in 2016, the land conflict that originally only involved the individual versus the individual has turned into two groups that confront and destroy each other. In an effort to deal with land conflicts between Haji Sobari and Merna Siriyanti, in this case at the prevention stage, the Tangerang City Police seem to be working alone without coordinating with stakeholders, for example the Regional Government, BPN, or the Courts. The prevention efforts carried out by the Tangerang City Police in carrying out early detection, pre-emptive, and preventive functions are still not optimal. Keywords: security strategy, land conflicts, early detection, pre-emptive, preventive

References

Ginting, Kontan. 2005. Konflik atas Tanah (Studi tentang Sengketa Tanah Ulayat Urung Simapang Kabupaten Deli Serdang). Yogyakarta : Tesis.

Goldstein, Herman. 1990. Problem Oriented Policing. McGraw-Hill dan Temple University. Muhammad, Farouk dan H. Djaali. 2005. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta : PTIK Press.

Reiner R. Crime and Control in Britain. Sociology. 2000;34(1):71-94. doi:10.1177/S0038038500000067

Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian. 2015. Ilmu Kepolisian (Edisi Perdana Dies Natalis STIK-PTIK ke-69). Jakarta: PTIK Press.

Suparlan, Parsudi. 2008. Ilmu Kepolisian. Jakarta : YPKIK.

Wheelen, T. L. dan Hunger. 2012. Strategic Management and Business Policy : Achieving Sustainability, 13th ed. Harlow : Pearson Prentice Hall.

Wiradi, Gunawan. 2000. Reforma Agraria : Perjalanan yang Belum Berakhir.Yogyakarta : Insist, KPA dan Pustaka Pelajar.

Yadiman, Rycko Amelza Dahniel. 2013. Konflik Sosial dan Anarkisme. Yogyakarta : Penerbit Andi

Bahasa Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi fenomena strategi keamanan dalam pencegahan konflik pertanahan antara dua kelompok yang saling berhadapan dan berpotensi menimbulkan bentrokan fisik di wilayah hukum Polres Kota Tangerang. Konflik pertanahan antara Haji Sobari dan Merna Siriyanti ini secara nyata muncul di permukaan pada tahun 1997, pada saat itu tanah yang terletak di Jalan Industri Raya IV Blok A Kp. Bunder Rt. 12 Rw. 03 Kelurahan Bunder Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang Banten ditempati oleh Haji Sobari dan keluarganya. Namun, tanah tersebut juga diklaim oleh Merna Siriyanti yang mengaku bahwa tanah itu adalah miliknya. Dalam rentang waktu dari tahun 1997 sampai dengan sekarang, tahun 2016, konflik pertanahan yang semula hanya melibatkan individu versus individu tersebut telah berubah menjadi dua kelompok yang saling berhadapan dan saling menghancurkan. Dalam upaya menangani konflik pertanahan antara Haji Sobari dan Merna Siriyanti dalam hal ini pada tahap pencegahan, Polres Kota Tangerang terkesan hanya bekerja sendiri tanpa berkoordinasi dengan pemangku kepentingan, misalnya Pemeritah Daerah, BPN atau Pengadilan. Masih belum optimalnya upaya-upaya pencegahan yang dilakukan oleh Polres Kota Tangerang dalam menyelenggarakan fungsi-fungsi deteksi dini, preemtif dan preventif. Kata Kunci: strategi keamanan, konfik pertanahan, deteksi dini, preemtif, preventif

Share

COinS