•  
  •  
 

Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional

Abstract

Nowadays, it is easy for cultures and ideologies from other countries to come to take advantage of technological developments. The purpose of this research is to find variables that significantly affectthe implementation of the State Defense Awareness Development Program, namely the number of internet users, the Human Development Index and the Cultural Community. Another objective is tofind out strategies that can be taken to improve the implementation of the State Defense Awareness Development Program and to analyze the positive impact of the implementation of the State Defense Awareness Development Program. The research design was carried out using mixed methods with sequential explanatory methods. The research findings indicate that the internet is the most signifi-cant variable that can influence the success of the State Defense Awareness Development Program,and by using a SWOT analysis, it is found that what must be done so that implementation is carriedout well is to carry out a strategy to increase activities from what has been done previously. Analysisofthe positive impacts ofthe implementation oftheState Defense Awareness Development Programthat based on the survey carried out the most possible approach in counteracting the negative impacts of globalization is an approach to increasing the love for the homeland towards citizens, namely theState Defense Awareness Development program. Keywords: Defending the Country, Nationalism, Globalization

References

DAFTAR PUSTAKA

Amitav Acharya, B. B. (2010). The Making of Global International Relations. Cambridge.

Asyari, D., & Dewi, D. A. (2021). Peran Pendidikan Kewarganegaraan bagi Generasi Milenial dalam Menanamkan Jiwa Nasionalisme Di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 3(2), 30–41. https://doi.org/10.31004/jpdk.v3i2.1 628

Bryman, A. (2012). Social Research Methods. Oxford.

Budiwibowo, S. (2016). Revitalisasi Pancasila Dan Bela Negara Dalam Menghadapi Tantangan Global Melalui Pembelajaran Berbasis Multikultural. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(2),565. https://doi.org/10.25273/citizenship. v4i2.1083

Buzan, B. (1983). People, States, and Fear. The National Security Problem in International Relations. Wheatsheaf Books.

Dittmer, J. (2010). Popular Culture, Geopolitics, and Identity. Rowman & Littlefield Publishers.

Donnelly, J. (2017). Universal Human Rights in Theory and Practice. Sage House.

Flint, C. (2006). Introduction to Geopolitics. Routledge.

Fukuyama, F. (2018). Identity. Farrar, Straus and Giroux.

Gredinand, D. (2017). Penerapan pendidikan bela negara di perguruan tinggi. Jurnal Prodi.Idu.Ac.Id, 1–27.

Huntington, S. P. (1996). The Clash Of Civilizations And The Remaking Of World Order. Simon Schuster.

Indrawan, J., & Aji, M. P. (2018). State Defense Education as a Subject in Higher Education. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 8(3), 1–23.

Indrawan, R. M. J. dan E. (2021). Bela Negara Sebagai Metode Pencegahan Ancaman Radikalisme Di Indonesia. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 11(1), 1–14.

Klaus Schwab. (2016). the Fourth Industrial Revolution. World Economic Forum.

Klieman, A. (2015). Great Powers and Geopolitics International Afairs in a Rebalancing World. SPRINGER.

Martini, L. S. (2019). Pentingnya Menerapkan Perilaku Bela Negara Pada Kalangan Remaja ( The Importance Of Applying State Martial Behavior Among Adolescents ).

Nurgiansah, T. H., & Rachman, F. (2022). Nasionalisme Warga Muda Era Globalisasi: Pendidikan Kewarganegaraan di Perbatasan.

Jurnal Kewarganegaraan, 19 (1), 66. https://doi.org/10.24114/jk.v19i1.33214

Ohmae, K. (1991). The Borderless World. Harper collins Puhlishers.

Pangestu, L. G., & Almubaroq, H. Z. (2022). Filsafat Ilmu Pertahanan Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Dasar Bela Negara. Jurnal Paris Langkis, 2(2), 62–69. https://doi.org/10.37304/paris.v2i2.4 152

Rahayu, M., Farida, R., & Apriana, A. (2019). Kesadaran Bela Negara Pada Mahasiswa. Epigram, 16(2), 175–180.https://doi.org/10.32722/epi.v16i2.2 232

Soepandji, K. W., & Farid, M. (2018).Konsep Bela Negara Dalam Perspektif Ketahanan Nasional. Jurnal Hukum & Pembangunan, 48(3), 436. https://doi.org/10.21143/jhp.vol48.n o3.1741

Suriata, I. N. (2019). Aktualisasi Kesadaran Bela Negara Bagi Generasi Muda Dalam Meningkatkan Ketahanan Nasional. Jurnal Administrasi Publik, 4(1), 47–56. https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/public- inspiration/article/view/1273/909

Toruan, T. S. L., R, D. D. A., &Widyastuti, H. (2021). Strategi Pembinaan Kesadaran Bela Negara Dalam Rangka Menangkal Ancaman Nirmiliter in Preventing Non- Military Threat ( a Study in the Bekasi Regency , 2016-2020 Period). Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 11(2), 31–49.

Umra, S. I. (2019). Penerapan Konsep Bela Negara, Nasionalisme Atau Militerisasi Warga Negara. Jurnal Lex Renaissance, 4(1), 164–178. https://doi.org/10.20885/jlr.vol4.iss1.art9

Bahasa Abstract

Saat ini kebudayaan dan idiologi dari negara lain mudah datang memanfaatkan perkembangan teknologi. Tujuan penelitian berupaya mendapatkan variable yang secara signifikan mempengaruhiimplementasi Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara yaitu jumlah masyarakat pengguna in- ternet, Indek Pembangunan Manusia dan Komunitas Budaya. Tujuan lainnya adalah untuk menge- tahui strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan implementasi Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara serta menganalis dampak positip dari implementasi Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara. Desain penelitian dilakukan menggunakan mixed methods dengan Metodesequential explanatory. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa internet merupakan variable paling signifikan yang mampu mempengaruhi keberhasilan Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara, dan dengan menggunakan analis SWOT didapatkan hasil bahwa yang harus dilakukan agarimplementasiterlaksana dengan baik adalah dengan melakukan strategi meningkatkan kegiatan dariyang telah dilakukan sebelumnya. Analisa dampak positip dari implementasi Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara bahwa berdasarkan survei yang dilaksanakan Pendekatan yang paling memungkinkan dalam menangkal dampak negatif globalisasi adalah pendekatan terhadap pening- katan rasa cinta tanah air terhadap warga negara, yaitu dengan adanya program Pembinaan Kesadaran Bela Negara. Kata Kuci: Bela Negara, Nasionalisme, Globalisasi

Share

COinS