•  
  •  
 
Jurnal Kebijakan Ekonomi

Abstract

This study aims to find quantitative empirical evidence on the Effect of Financing in the Era of Presidents Jokowi and SBY from 2010 to 2019 on the Equitable Improvement of Road Construction in Indonesia. The analysis was carried out using panel data regression and common effect method, with the unit of observation being 11 provinces in Indonesia over a period of 10 years, during from 2010 to 2019. The dependent variable in this study is the length of the national road, while the independent variables are the APBN, Foreign Loans, Population, GRDP, the leadership dummy and the regional dummy. After doing the overall analysis, it can be seen that the length of the national road during the Jokowi administration had a positive and significant impact on the development of national roads in Indonesia. When viewed from the regional dummy, all of them have a positive and significant impact on several islands such as Sumatra, Java, Bali Nusa Tenggara, and Papua Maluku. This indicates that equitable development during the Jokowi administration is going well.

Bahasa Abstract

Studi ini bertujuan menemukan bukti empiris secara kuantitatif tentang Pengaruh Pembiayaan Dalam Era Presiden Jokowi Dan SBY Pada Tahun 2010-2019 Terhadap Pemerataan Peningkatan Pembangunan Jalan Di Indonesia. Analisis dilakukan dengan regresi data panel melalui metode common effect, dengan unit observasi yaitu 11 Provinsi di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun yaitu 2010-2019. Adapun yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini adalah panjang jalan nasional, sementara variabel independennya adalah APBN, Pinjaman Luar Negeri, Jumlah Penduduk, PDRB, dummy pemeimpinan dan dummy kewilayahan. Setelah dilakukan analisis secara keseluruhan maka dapat dilihat bahwa panjang jalan nasional pada masa pemerintahan Jokowi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pembangunan jalan nasional di Indonesia. Jika dilihat dari dummy kewilayahan semuanya berpengaruh positif dan signifikan di beberapa kepulauan seperti Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Bali NTT, dan Pulau Papua Maluku.. Hal ini menandakan bahwa pemerataan pembangunan pada masa pemerintahan Jokowi berjalan dengan baik.

References

Garcia-Mila, T., & McGuire, T. J. (1992). The contribu- ` tion of publicly provided inputs to states’ economies. Regional Science and Urban Economics, 22(2), 229–241. doi: https://doi.org/10.1016/0166-0462(92)90013-Q.

Goodwin, F. 2000. Transport, Infrastructure and the Economy. European Fed for Transport and Environment Journal, Brussel.

Hirchman, Albert, O.,1958, The Strategy of Economics Development, Yale University Press.

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3906184/daftar-infrastruktur-yang-dibangun-bung-karno-hingga-jokowi

Ivey, Joseph M. 2002. Five Critical Components Of Leadership. Leadership Manage, DOI: 10.1061/(ASCE)1532-6748(2002)2:2(26). ISSN: 15326748

Nagara, S. (2015). Jokowi’s Infrastructure Focus: Is it Indonesia’s New Growth Strategy?, ISEAS Perspective, Singapore.

Nagara, S. (2016). Indonesia’s Infrastructure Development Under The Jokowi Administration, ISEAS Perspective, Singapore.

Rodrigue, J.P. dan Notteboom, T. 2013. The Geography of Transport Systems. ISBN 978- 0-415-82254-1.

Sukwika, Tatan. 2018. Peran Pembangunan Infrastruktur terhadap Ketimpangan Ekonomi Antarwilayah di Indonesia. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 6(2).

Straub, Stephane, Vellutini, C., & Warlters, M. (2008). Infrastructure and Economic Growth in East Asia. In World Bank Policy Research Working Paper. https://doi.org/10.1007/978-3-319-03137-8

Todaro, Michael P dan Stephen C Smith. (2006). Pembangunan Ekonomi. Jilid I:Edisi Kesembilan. Jakarta : Penerbit Erlangga.

World Bank, 2018, “Infrastructure Sector Assessment Program”, The World Bank, USA.

Vietzal, R., Bahtiar dan Amar, B.R. 2013. Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Organisasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Share

COinS