•  
  •  
 

Journal of Indonesian Tourism and Policy Studies

Abstract

Abstract. Batik art has been confirmed as cultural intangible from Indonesia by UNESCO. The art of batik contains many values that are characteristic of the Indonesian people because batik is an identity, explanation of social strata, cultural language, human spirituality, technological discoveries, and the journey of an Indonesian civilization. In its journey, the existence of batik art has been quite affected by the onslaught of foreign culture flowing in the swift globalization. The Indonesian people should have taken a stand to maintain and preserve the art and culture of batik. This encourages artists to take part in the preservation and development of batik art. One of them is by utilizing the art of batik by exploring the leadership values that exist in the art of batik to increase the competence of human resources. This study aims to explore the preservation and development of batik art and examine the values of leadership in batik art. This study uses a qualitative methodology. The results of the research show that batik art can be used as leadership training material as well as for preservation and in batik art there are leadership values that can be implemented in everyday life. This paper provides a discussion on the art of batik for leadership material for preservation and exploring the values of leadership in the art and culture of batik.

Keywords: Leadership values, batik arts and culture

Bahasa Abstract

Abstrak. Seni batik telah dikukuhkan sebagai budaya takbenda Indonesia oleh UNESCO. Seni batik banyak mengandung nilai-nilai yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia karena batik merupakan identitas, penjabaran strata sosial, bahasa budaya, spiritualitas manusia, penemuan teknologi, dan perjalanan peradaban Indonesia. Dalam perjalanannya, eksistensi seni batik cukup terpengaruh oleh gempuran budaya asing yang mengalir dalam derasnya arus globalisasi. Sudah sepatutnya bangsa Indonesia mengambil sikap untuk menjaga dan melestarikan seni dan budaya batik. Hal ini mendorong para seniman untuk turut andil dalam pelestarian dan pengembangan seni batik. Salah satunya dengan memanfaatkan seni batik dengan menggali nilai-nilai kepemimpinan yang ada dalam seni batik untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelestarian dan pengembangan seni batik serta mengkaji nilai-nilai kepemimpinan dalam seni batik. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seni batik dapat dijadikan sebagai bahan pelatihan kepemimpinan sekaligus untuk pelestarian dan dalam seni batik terdapat nilai-nilai kepemimpinan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tulisan ini menyajikan pembahasan seni batik sebagai bahan kepemimpinan dalam pelestarian dan penggalian nilai-nilai kepemimpinan dalam seni budaya batik. Kata Kunci: Nilai-nilai kepemimpinan, seni dan budaya batik

References

Iskandar; Eny Kustiyah: Batik Sebagai Identitas Kultural Bangsa Indonesia di Era Globalisasi. J. Gema., 30, 2456-2474 (2017).

Kesi Widjajanti, Febrina Nafasati Prihantini, Ratna Wijayanti. Sustainable Development of Business with Canvas Business Model Approach: Empirical Study on MSMEs Batik Blora, Indonesia.. 1025-1032. (2022).

Luh Putu Swandewi Antari, Ni Putu Laras Purnamasariii, Agus Mediana Adiputra. Pembentukan Pendidikan Karakter Melalui Seni Batik, Prosiding. (2015).

Lusi Mahliana, Indriyana Dwi Mustikarini. Pendidikan Karakter Anak Melalui Seni Batik. J. 119-134. . (2020).

M., Hasiholan, L.B., & Gagah. (2020). Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan BMT Taruna Sejahtera Ungaran. Jurnal Manajmen dan Bisnis, 3(3), 57-74, https://jurnal.unpand.ac.id/index.php/MS/article/view/832

Masinambow, E.K.M., Hidayat, S., 2001, Semiotik, Jakarta: Balai Pustaka.

Mulyanto, Lili Hartono, Endri Sintiana Murni, Endang Sri Handayani, Desy Nurcahyanti. Teak Trees as Source of Inspiration for Developing Batik Motifs. Harmonia: Journal of Arts Research and Education 22 (2) 241-253. (2022).

Nurhayati Siti, Zulachah Siti, Widadi Zahir, Universitas Pekalongan, Strategi Perlindungan Batik Indoensia Melalui Harmony System Code Pasca Pengukauhan batik Indoensia sebagai warisan budaya takbenda. Penelitian Hibah Bersaing, 2013)

Sarjiyanto1, Sarwoto1, Mahinda Senevi Gunaratne And R.B. Radin Firdaus. Sustainable Industry, Culture And Community Development: A Case Study Of Kampung Batik Laweyan, Indonesia. Journal of Sustainability Science and Management Volume 18 Number 1, January: 163-1802023. (2023).

Susanto, Sewan, Seni Kerajian Batik Indonesia, Balai Besar Batik dan Kerajinan, Departement perindustrian. Jakarta, 1980

UNESCO, Convention For The Safeguarding of The Intangible Cultural Heritage, 2003

Widadi, Zahir, Strategi Perlindungan Batik Indonesia Sebagai Warisan Budaya Takbenda, Makalah pada Seminar Nasional "Seni Tradisi" di Universitas 6 Trisakti Jakarta, 2014

Widyani, A.A.D., Rahyuda, I.K., Riana, I.G., & Dewi, I.G.A.M. (2018) The Role of Organizational Innovation AS A Mediator of Relationship Entrepreneurial Leadership on Organizational Performance. IOSR Journal of Business and Management (IOSR-JBM), 20(1), https://www.iosrjournals.org/iosr-jbm/papers/Vol20-issue1/Version-5/B2001051116.pdf

Yuan, F. & Woodman, R.W. (2010). Innovative Behavior in The Work Place: The Role of Performance an Image Outcome Expectations. Academy of Management Journal, 53, 323-341, https://www.jstor.org/stable/25684323Yuliana,

Share

COinS