•  
  •  
 

Journal of Indonesian Tourism and Policy Studies

Abstract

This study aims to determine the factors that influence the number of tourists in 30 countries. The research method used is quantitative.The research data is secondary data. The research unit is in the form of 30 countries of observation. The research variables were measured in three years of observation, namely 2018, 2019 and 2020. The variables used were the number of tourists (people), the currency exchange rate of tourist countries against the rupiah, GDP per capita, population density, visa-free visit, consumer price index, life expectancy, economic growth and imports. The results obtained are that the factors that influence the number of foreign tourists visiting the observation countries in 2018 to 2020 vary depending on the area of the observation country. Countries with the number of foreign tourist visits influenced by population density and imports are Malaysia and Singapore. Countries with the number of foreign tourist visits influenced by economic growth and imports are China and South Korea. Countries with the number of foreign tourist visits that are influenced by import factors are countriesBangladesh, Brunei Darussalam, Burma, Hong Kong, India, Pakistan, Thailand and Vietnam. While the rest are not influenced by any factor in the model with a 90% confidence level.The Geographically Weighted Panel Regression (GWPR) model that has been formed is appropriate and has a significant difference compared to the panel regression model due to the location effect which also significantly influences the number of foreign tourist visits to the observed countries. The model has an adjusted r-square value of50.84874% which means the model is able to explain the variance of the number of foreign tourists visiting50.84874% only by variablepopulation density, economic growth, and imports. Meanwhile, the rest is influenced by other variables outside the model.

Bahasa Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah wisatawan di 30 negara. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Data penelitian merupakan data sekunder. Unit penelitian berupa 30 negara observasi. Variabel penelitian diukur dalam tiga tahun pengamatan yaitu tahun 2018, 2019 dan 2020. Variabel yang digunakan adalah jumlah wisatawan (orang), nilai tukar mata uang negara turis terhadap rupiah, PDB per kapita, kepadatan penduduk, visa- kunjungan bebas, indeks harga konsumen, harapan hidup, pertumbuhan ekonomi dan impor. Hasil yang diperoleh adalah faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kunjungan wisman ke negara observasi tahun 2018 hingga 2020 berbeda-beda tergantung wilayah negara observasi. Negara dengan jumlah kunjungan wisman yang dipengaruhi oleh kepadatan penduduk dan impor adalah Malaysia dan Singapura. Negara dengan jumlah kunjungan wisman yang dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi dan impor adalah China dan Korea Selatan. Negara dengan jumlah kunjungan wisman yang dipengaruhi faktor impor adalah negara Bangladesh, Brunei Darussalam, Burma, Hong Kong, India, Pakistan, Thailand dan Vietnam. Sedangkan sisanya tidak dipengaruhi oleh faktor apapun dalam model dengan tingkat kepercayaan 90%. Model Geographically Weighted Panel Regression (GWPR) yang telah dibentuk sudah sesuai dan memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan model regresi panel karena pengaruh lokasi yang juga berpengaruh signifikan terhadap jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke negara yang diamati. Model tersebut memiliki nilai adjusted r-square sebesar 50,84874% yang berarti model mampu menjelaskan variansi jumlah kunjungan wisman sebesar 50,84874% hanya dengan variabel kepadatan penduduk, pertumbuhan ekonomi, dan impor. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.

Share

COinS